SERANG — Tiga rumah di lingkungan Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, masih terendam banjir karena saluran air di Jalan Frontage tersumbat, setelah diguyur hujan deras pada, Jumat 5 Januari 2024.
Ketua RW 04 Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Serang, Kota Serang, Ridwan Bajing mengatakan, pihaknya sudah melaporkan tiga rumah warganya yang terendam banjir kepada pemerintah, bahkan sudah ditinjau langsung.
“Alhamdulillah jadi dari rekomendasi Pak RT, dari warga ke Pak RT, dari Pak RT ke Pak RW terus langsung ke kelurahan, kelurahan menindaklanjuti ke pemerintah, dan ada sebagian dewan yang peduli juga turun ke lokasi banjir,” kata Ridwan Bajing saat diwawancarai Banten Ekspres, Rabu (10/1/2024).
Ia menuturkan bantuan untuk korban banjir tiga warganya pun sudah disalurkan dari pemerintah daerah.
“Paket sembako kayaknya mah yang datang dari BPBD Kota. Alhamdulillah melalui Pak RT nya terealisasi ke warga korban banjir,” tuturnya.
Ridwan Bajing mengatakan, penanganan di tiga rumah korban banjir warganya baru akan dilakukan besok.
“Ini dari pihak kelurahan bersama tim. Kemungkinan menurut beliau ada tindakan datang alat berat mungkin besok. Untuk membedah ataupun membongkar saluran yang tersumbat,” katanya.
Ia menjelaskan, penyebab banjir karena ada puing yang terbawa air sehingga menutup saluran air di dalam gorong-gorong. “Jadi bukan dari bawah Frontage itu ada saluran air. Kemungkinan itu mapet pasir,” jelasnya.
Ridwan Bajing mengungkapkan, sebelumnya juga pernah terjadi banjir di wilayahnya, namun tidak memakan waktu lama langsung surut.
“Pernah banjir sebelumnya juga cuma nggak begitu lama langsung beberapa jam langsung surut. Kalau sekarang ada lima hari kebanjirannya,” ungkap dia.
Ia mengatakan, tiga kepala keluarga (KK) tiga rumah yang banjir terpaksa harus mengungsi di sanak keluarganya. “Sementara tidur di rumah saudaranya. Kalau untuk suaminya menunggu begadang di sini,” katanya.
Ridwan Bajing berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan banjir yang merendam permukiman warganya. “Harapannya cepet ditangani supaya banjir tidak terulang lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pihaknya sudah meninjau ke lokasi banjir di Lingkungan Pabuaran.
“Sudah. Itu ada puing yang menyumbat di saluran airnya, sehingga air hujan tidak mengalir lancar. Sementara kita akan keruk puingnya, supaya air kembali lancar,” katanya. (dan/and)