”Kasus keracunan akibat siswa jajan sembarangan, kita tidak tahu apakah makanan yang di jual aman atau tidak. Kita tidak melarang penjual menjual makanan di depan sekolah walaupun sebenarnya kita punya kantin sehat,”paparnya.
Ia menjelaskan, orangtua siswa juga sudah diingatkan menyiapkan makanan untuk bekal para siswa, karena dengan membawa bekal para siswa bisa berbagi dan betukar makanan saat jam istirahat. Bahkan, suasana tersebut terlihat lebih akrab karena siswa malam bersama.
”Kita ajarkan untuk saling berbagi dan saling bertukar, agar siswa bisa merasakan apa itu berbagai. Jika sudah kita tanamkan sejak dini, mereka akan bisa belas asih dan berbagi kepada sesama dimanapun mereka,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan