LEBAK — Tanah bergerak kembali terjadi di Kabupaten Lebak. Tepatnya di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar. Akibatnya, jalan desa Cilangkap mengalami amblas dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Bahkan, pergerakan tanah yang kedua kalinya terjadi ini juga mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan, yakni retak-retak pada bagian dinding.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya fenomena pergerakan tanah yang kedua kalinya terjadi di Desa Cilangkap. “Betul kejadiannya seperti dulu lagi ada tujuh rumah dan jalan utama desa amblas,”kata Febby kepada wartawan, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Terdampak Tanah Bergerak, 91 KK Mengungsi
Menurut Febby, fenomena serupa sempat terjadi pada tahun 2022. Korbannya pun masih sama, yakni jalan utama dan beberapa rumah yang mengalami kerusakan. “Waktu itu sudah ditangani oleh Pemkab Lebak, dan sekarang terjadi lagi,” tuturnya.