TANGERANG — Puskesmas Tegal Angus melakukan inovasi program ibu dan anak berupa Stop Kematian Ibu dan Anak (Sakina) yang terdiri dari pemeriksaan hingga pemantauan bayi baru lahir. Inovasi tersebut merupakan bentuk pencegahan Puskesmas Tegal Angus dalam mengentaskan angka kematian ibu dan anak.
Pada program tersebut, setiap bulannya melakukan kegiatan Pos Binaan Terpadu. Ini untuk memonitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM yang dilakukan di Setiap Desa.
Kepala Puskesmas Tegal Angus dr. Allan Sartana mengatakan, Puskesmas Tegal Angus berhasil menjalankan program-program prioritas nasional melalui kolaborasi yang erat. Fokus utama program prioritas tersebut melibatkan berbagai stakeholder dan didalamnya terdapat kegiatan untuk penanganan gizi, kesehatan ibu dan anak, imunisasi di desa serta penanggulangan TB.
“Program ini khusunya gizi khusus diarahkan pada pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan bagi anak usia bawah dua tahun (Baduta) yang mengalami kekurangan gizi,” ujarnya.
