JAKARTA — Premanisme yang dilakukan oknum ormas dinilai telah mengganggu investasi. Salah satunya, kasus gangguan ormas terhadap pembangunan pabrik mobil listrik asal China, Build Your Dream (BYD) di Subang, Jawa Barat.
Kasus ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman mengatakan Presiden Prabowo Subianto menegaskan organisasi kemasyarakatan tidak boleh bertindak di luar batas hukum.
Apalagi sampai melakukan pemalakan terhadap masyarakat atau dunia usaha. Menurut Dudung, Presiden Prabowo sangat menekankan pentingnya ketertiban dan peran konstruktif ormas di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Tak Boleh Ada Premanisme dan Pungli di Pasar Anyar
“Presiden menyampaikan bahwa ormas harus tertib, tidak boleh mengganggu, apalagi memalak. Itu sudah sangat jelas ditekankan,” kata Dudung usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (5/5).