SERANG — Wali Kota Serang, Budi Rustandi, meninjau sejumlah titik rawan banjir di Kota Serang. Guna memantau langsung kondisi drainase dan memastikan kesiapan infrastruktur dan upaya penanggulangan banjir.
Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain, Perumahan Bumi Agung Permai I, Pasar Induk Rau, dan sepanjang Jalan Samaun Bakri, Kota Serang, pada Rabu (30/4) sore.
Dari hasil temuan dilokasi, Budi menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya banjir di Kota Serang adalah masalah penumpukan sampah yang tidak tertangani dengan baik.
Ia menambahkan bahwa selain persoalan sampah, sistem drainase yang tidak berfungsi secara optimal juga turut memperparah kondisi banjir.
“Selain sampah ya pasti drainase nya ini, termasuk normalisasi yang di sana. Ternyata kan banyak bangunan atau pedagang yang berdiri di atas saluran,” ucapnya.
Untuk kondisi di Pasar Induk Rau (PIR), Budi berkomitmen bahwa pemkot Serang berencana membangun saluran air di kawasan PIR pada tahun 2026.