SERANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, untuk pertama kalinya Banten mengalami deflasi pada Januari 2025 sebesar 1,05 persen. Hal itu disebabkan adanya kebijakan pemerintah terkait pemberian diskon tarif listrik pada pelanggan rumah tangga.
Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar mengatakan, tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten Januari 2025 sebesar 1,05 persen, dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,05 persen.
“Deflasi cenderung disebabkan karena kita tahu bersama, secara nasional adanya penurunan harga pada tarif listrik sebesad 50 persen,” katanya dalam konferensi rilis secara virtual, Selasa (4/2).
Berdasarkan kelompok, terdapat dua kelompok yang mengalami deflasi, yaitu pertama kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 12,23 persen. Kedua kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.