TANGERANG — SMPN 4 Tigaraksa, berhasil membentuk siswanya menjadi siswa yang religius. Hal tersebut terlihat dari kesadaran para siswa melakukan salat sunah Duha, mengaji, dan Salat Dzuhur yang dilakukan setiap hari di musala SMPN 4 Tigaraksa.
Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari tangan guru SMPN 4 Tigaraksa. Dengan penuh kesabaran, para guru terus membimbing para siswa, dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan sendiri tanpa disuruh atau diingatkan.
Kepala SMPN 4 Tigaraksa Hery Saverianto mengatakan, kebiasaan salat berjamaah yang dilakukan oleh para siswa berdampak positif, bahkan tidak hanya dilakukan saat di sekolah saja, para siswa juga melakukan kebiasaan tersebut di rumah. Hal tersebut, karena sudah terbiasa di sekolah, maka saat mereka di rumah akan tetapi menjalankannya tanpa ada perintah dari orang tua mereka.
”Saya mengapresiasi dedikasi para guru yang terus menjaga budaya salat berjamaah di sekolah. Bahkan saat saya tidak berada di sekolah, melalui pantauan CCTV para siswa melakukan salat berjamaah dan berjalan dengan tertib. Baik Salat Dhuha maupun Salat Dzuhur telah menjadi bagian dari jadwal rutin yang tidak boleh terlewatkan di SMPN 4 Tigaraksa,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (1/2).