TANGERANG — Kondisi cuaca yang tidak menentu, membuat banyak resiko kesehatan, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk mencegah DBD, pihak SDN Jambe 1 melakukan pencegahan baik di dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Selain di rumah, sekolah adalah tempat anak menghabiskan paling banyak waktu setiap harinya. Pastikan lingkungan sekolah bersih, sehat dan bebas nyamuk agar anak-anak tidak terjangkit penyakit demah berdarah. Jadi, di kondisi cuaca yang kurang baik seperti saat ini, diharapkan semua yang ada di sekolah maupun lingkungan sekolah, bisa berkerjasama dalam pencegahan munculnya DBD.
Kepala SDN Jambe 1 Muhamad Ridwan mengatakan, pada jam-jam sekolah pagi hingga siang, adalah waktu favorit penularan berbagai penyakit oleh nyamuk. Salah satunya, nyamuk Aedes Aegypti (Ae) sebagai vektor penyakit DBD.
”Pada saat imunitas tubuh anak tidak optimal, namun anak tetap memaksa ke sekolah, ia menjadi lebih rentan tertular penyakit DBD akibat gigitan nyamuk. Tentu dibutuhkan langkah preventif untuk menghadapi serangan DBD. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (21/1).
