SETU—Badan Bengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangsel mengajak media dan masyarakat sama-sama mengawasi adanya berita bohong atau hoaks pada momen Pilkada Tangsel 2024.
Pasalnya, berita hoaks biasanya akan terjadi saat massa pemasangan iklan-iklan dimedia dan khususnya kampanye dimedia yang dimulai 10 hingga 23 November 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Tangsel Apria Roles Saputra mengatakan, pada saat kampanye dimedia yang dimulai 10 hingga 23 November 2024 mendatang merupakan tahapan yang rawan.
“Media diharapkan membantu mencari data, memberikan informasi bila ada penyelewengan atau kesalahan dari pilkada di siber tersebut,” ujarnya seusai membuka forum media dengan tema peran media dalam pengawasan konten internet siber dan hoaks pada pemilihan serentak 2024 di Bawaslu Tangsel, Kamis (31/10/2024).
Apria menambahkan, kekuatan media tentunya menjadi tim fasilitasi tim utmuk pengawasan siber.