BANTENEKSPRES.CO.ID, PASAR KEMIS — Sekolah gratis sudah menjadi kebutuhan mendesak. Namun program wajib belajar 12 tahun masih sekedar jargon di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Banyak anak di wilayah setempat, belum bisa mengenyam pendidikan tanpa biaya atau gratis di SLTA negeri maupun swasta.
Menurut Lurah Sindangsari Muhamad Tamim, jumlah penduduk Kelurahan Sindangsari terpadat ke dua di Kecamatan Pasar Kemis setelah Kelurahan Kutabumi.
“Tapi sampai sekarang, di sini (Kelurahan Sindangsari) belum ada SMA negeri,” jelasnya, saat dikonfirmasi, Minggu (13/4/2025).
Karena itu, lanjutnya, banyak lulusan SLTP di Kelurahan Sindangsari kesulitan untuk melanjutkan pendidikan gratis hingga 12 tahun atau sampai tamat SLTA.
“Itu karena tidak ada SLTA negeri di sini. Berbanding terbalik dengan perkembangan perumahan, permukiman, kawasan perekonomian di wilayah sini,” ungkapnya.
Muhamad Tamim mengaku, warganya kesulitan untuk mendapatkan program pendidikan gratis selama 12 tahun atau hingga tamat SLTA.
“Jadi menurut warga kami, program wajib belajar 12 tahun atau sekolah gratis sampai tamat SLTA baru sekedar jargon,” imbuhnya. (zky)
