K3S Teluknaga Minta Semua Pihak Lindungi Siswa, Dari Kecelakaan yang Disebabkan Truk Tanah yang Langgar Jam Operasional

SDN
BUTUH RAMBU: SDN Teluknaga 1 membutuhkan rambu lalulintas agar menjaga dan melindungi siswa dari kendaraan yang melintas.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Banyaknya korban akibat truk tanah di luar jam operasional, membuat pihak sekolah yang ada di wi­layah Kecamatan Teluknaga khawatir. Ini karena sering ter­­jadi kecelakaan yang menim­pa orang tua siswa, siswa, bah­kan guru, yang hendak be­rangkat dan pulang sekolah.

Melihat kasus tersebut, pihak Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Teluknaga meminta ke­pada seluruh pihak konsisten mengenai jam operasional truk tambang. Karena sudah sering kali banyak korban aki­bat truk tambang dan keba­nyakan ada­lah siswa sekolah dan juga guru.

Bacaan Lainnya

Ketua K3S Teluknaga Hadi Mulyadi mengatakan, sering terjadi kecelakaan yang meng­akibatkan siswa dan guru men­­jadi korban dari truk tam­bang, membuat pihaknya me­minta semua pihak, baik ke­polisian dan juga pemerintah daerah, untuk konsisten dalam jam operasional truk tambang. Jika tidak, maka akan terus banyak korban akibat truk ta­nah yang melintas di luar jam operasional.

Pos terkait