Irigasi Cacing Ambruk, 124 Hektare Sawah Gagal Tanam

Irigasi
MENINJAU LOKASI: Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra, sedang meninjau lokasi tempat penampungan air yang jebol, di Desa Ragasmasigit, Kecamatan Carenang, Senin (14/4). (CREDIT: DKPP KABUPATEN SERANG FOR BANTEN EKSPRES)

SERANG — Tempat penampungan air yang disebut dengan irigasi cacing ambruk, di Desa Ragasmasigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, akibat tidak kuat menahan aliran Sungai Periuk yang membuat air tidak bisa mengalir.

Air yang tidak bisa mengalir ini, menyebabkan 124 hektare sawah disekitarnya tidak teraliri air yang membuat petani gagal tanam padi.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Yuli Saputra menyebut, irigasi cacing ini sudah jebol sekitar satu Minggu yang lalu, karena tidak kuat menahan debit air dari Sungai Periuk mengakibatkan lajunya air ke 124 hektare sawah menjadi terhambat.

Padahal saat ini, sedang musim tanam padi yang seharusnya petani bisa mulai menanam padinya, namun sekarang tidak bisa dilakukan karena tidak ada air yang mengaliri persawahan mereka.

“Ambrol satu Minggu lalu, airnya berhenti tidak bisa mengalir, petani baru selesai panen dan saat ini mau tanam padi,” katanya saat diwawancarai melalui telepon seluler, Senin (14/4).

Pos terkait