TANGERANG — Dalam rangka mencegah adanya kasus DBD, SDN Kramat V mengajak siswa untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekolah. Hal tersebut, sebagai langkah agar siswa tidak terkena DBD yang di akibatkan nyamuk.
Setiap pagi, siswa memunguti sampah plastik, menguras genangan air di pot bunga dan memastikan tidak ada wadah yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Langkah tersebut sangat efektif dan bisa mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Kepala SDN Kramat V Bara Indrawan mengatakan, rutinitas atau pembiasaan tersebut sangat penting. Sebab, bisa melakukan pencegahan agar siswa terjaga dan tetap sehat. Dengan cara tersebut, bisa membuat siswa terbiasa melakukan bersih lingkungan tanpa harus di perintah.
”Jadi kita ingin mengajak siswa untuk bisa terbiasa dan juga menjaga lingkungan sekolah agar terhindar dari nyamuk aedes aegypti. Karena kasus DBD tidak bisa di tebak, tiba-tiba banyak dan kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (6/5).