BANTENEKSPRES.CO.ID, RAJEG — Bulan suci Ramadan, Bhabinkamtibmas Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, gencar patroli pada wilayah binaannya. Hal ini dalam upaya menjalin sinergitas guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
“Patroli yang dilaksanakan pada Wilayah Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, melibatkan Babinsa maupun Linmas. Beserta jajaran perangkat desa, dengan sasaran utama pemukiman warga, pusat keramaian hingga tempat berkumpulnya warga masyarakat yang masih beraktifitas di malam hari, di bulan suci Ramadan,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Tanjakan Aipda Yodi, Selasa (11/3/2025).
Tak hanya memantau aktivitas masyarakat, lanjutnya, patroli ini juga mengedepankan upaya dialogis aktif yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memberikan edukasi, imbauan dan pesan Kamtibmas.
Lewat obrolan santai, masyarakat diimbau untuk tetap menciptakan situasi Kamtibmas. Serta menciptakan situasi lingkungan agar tetap kondusif.
Ia mengatakan, segala upaya yang dilakukan lewat patroli bersama di bulan suci Ramadan ini, merupakan sinergitas yang terjalin antara Polri bersama TNI dan Linmas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendeteksi adanya potensi kerawanan atau gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban.
“Patroli ini juga berfungsi sebagai upaya preventif dan preemtif guna mencegah maraknya perang sarung dan tawuran dan timbulnya perbuatan yang melawan hukum, khususnya pada wilayah desa Binaan,” Kata Aipda yodi
Sementara itu, Babinsa Tanjakan Kholid berharap, agar langkah ini bisa berdampak positif bagi masyarakat yang telah beristirahat maupun yang masih beraktivitas di malam hari.
Serta, dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas serta mewujudkan lingkungan yang kondusif, di bulan suci Ramadan yang berkah ini.
“Masyarakat setempat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Patroli yang digelar oleh pihak Kepolisian bersama TNI dan Linmas tersebut.
Karena dapat memberikan pengayoman dan menekan timbulnya gangguan Kamtibmas, sekaligus mencegah timbulnya aksi kejahatan Perang sarung dan tauran,” tuturnya. (zky)