Selain itu, pihaknya mengajukan kepada Kementerian Pertanian agar petani yang mengalami puso mendapatkan bantuan sarana produksi pangan.
Namun, kata Rahmat, jika petani itu masuk dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) maka akan segera dicairkan dana asuransi tersebut. “Kami berkomitmen untuk membantu petani yang puso akibat terdampak banjir agar mereka bisa kembali tanam sehingga mendukung program swasembada pangan,” paparnya.
Ia mengatakan areal tanaman padi di Kabupaten Lebak yang terdampak banjir itu terjadi di wilayah selatan Lebak. Yakni, Kecamatan Banjarsari, Malingping, Wanasalam, Gunungkencana, Panggarangan, Bayah, dan Cijaku. Lantas, di Lebak tengah, meliputi Kecamatan Cibadak, Kalanganyar, Rangkasbitung, Sajira, Maja, Curugbitung, dan Cipanas.
BACA JUGA: Sebanyak 165 Hektare Sawah di Kabupaten Serang Berpotensi Puso
“Kami berharap areal tanaman padi yang tergenang banjir tidak melebihi dua hari, karena dipastikan batang tanaman mati,” terangnya.