Dewan Dorong Fasilitas Operasi Jantung Gratis di Kota Tangerang

Wakil Ketua III, Turidi Susanto

TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerataan akses layanan kesehatan harus menjadi prioritas bagi pemerintah, termasuk layanan operasi jantung secara gratis di Kota Tangerang yang tengah diperjuangkan DPRD Kota Tangerang. Hal itu disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, saat dihubungi, Selasa, 18 November 2025.

Turidi mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah menghadirkan layanan operasi jantung secara gratis bagi warga Kota Tangerang.

Bacaan Lainnya

“Kami berupaya menghadirkan layanan operasi jantung gratis di Kota Tangerang. Saat ini tengah kami perjuangkan,” ungkap Turidi.

Politisi dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan, layanan kesehatan merupakan pilar utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan kemajuan teknologi, pengembangan layanan kesehatan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Menurut Turidi, upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan medis ini bertujuan agar sistem kesehatan dapat menjawab tantangan zaman dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Pemenuhan kebutuhan beragam fasilitas layanan kesehatan bagi pemerintah tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Oleh karenanya, kata Turidi, pihaknya bersama DINAS Kesehatan telah mengusulkan program layanan operasi jantung secara gratis di Kota Tangerang kepada Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Hal ini sebagai bentuk peningkatan akses layanan medis yang masih belum terjangkau masyarakat.

“waktu masa reses, kami mengusulkan agar operasi bedah jantung dapat ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Saat ini layanan tersebut belum masuk dalam cakupan pembiayaan,” kata Turidi.

Turidi menegaskan, layanan primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.

Peningkatan layanan kesehatan ini, tambah Turidi, merupakan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat dengan memberikan fasilitas kesehatan yang lebih baik.

Turidi juga menyoroti program perbaikan rumah sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup warga. Menurutnya, program bedah rumah dari Pemprov Banten mengalokasikan Rp50 juta per unit untuk perbaikan total. Dari 30 rumah yang ia usulkan, masih tersisa kuota 8 rumah yang tengah diproses.

“Rencananya program ini kembali berjalan pada Februari 2026. Pemkot Tangerang juga punya skema Aladin (Atap, Lantai, Dinding) dengan anggaran Rp30 juta untuk biaya perbaikan rumah tidak layak huni,” pungkasnya.

“Informasinya tahun 2025 ini Pemkot Tangerang sudah mencapai 1000 unit RTLH yang diperbaiki. Melalui program bedah rumah ini juga diharapkan dapat memberikan kualitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.(*)

Reporter : Abdul Aziz

Pos terkait