SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, telah menyiapkan tiga lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Ketiga lahan itu, di kantor Kecamatan Kopo, kantor Kecamatan Lebakwangi, dan Fasos Fasum yang ada di Kecamatan Binuang, dengan luas sekitar 800 meter sampai 1 hektare.
Saat ini, Pemkab Serang sedang menunggu surat persetujuan lahan dari Badan Gizi Nasional (BGN), untuk disetujui atau tidaknya lahan yang diusulkan tersebut.
Diketahui, SPPG ini merupakan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didirikan untuk menyediakan dan mendistribusikan, makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat terutama siswa.
Asda II Pemkab Serang Febriyanto mengatakan, awalnya ada surat dari BGN yang ditujukan ke Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, tentang permohonan dukungan penyediaan SPPG.
Kemudian, surat tersebut telah dibalas yang berisikan bahwa Pemkab Serang menyetujui dan mendukung penyediaan lahannya untuk SPPG, dalam rangka menyukseskan program MBG kepada BGN.
“Dari surat itu, maka dibentuklah tim Satgas percepatan program MBG Kabupaten Serang, dan telah mencari lokasi lahan yang awalnya ada lima lokasi. Namun, setelah disurvei tim dari BGN hanya tiga lokasi yang masuk kriteria, dan kami juga sudah layangkan suratnya tinggal menunggu balasannya dari BGN,” katanya kepada wartawan usai rapat menyusun rencana kerja percepatan program MBG, di ruang kerja Sekda Kabupaten Serang, Rabu 10 September 2025.
Febriyanto mengatakan, Satgas percepatan MBG ini dibentuk mengacu kepada surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI nomor 400.5.7/4072/SC tanggal 25 Juli 2025.
Surat edaran itu, berisikan pembentukan satuan tugas percepatan penyelenggara, program makan bergizi gratis di daerah Kabupaten Serang.
“Satgas percepatan MBG ini, diketuai Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana, lalu dibagi jadi tiga kelompok kerja, pertama perencanaan kerja, kedua pelaksanaan, ketiga pokja pengawasan. Untuk koordinator perencanaan ketuanya Asda 1, pelaksanaan itu Asda 2, serta pengawasan dan monitoring Asda 3,” ujarnya.
Dikatakan Febriyanto, dalam tiga kelompok kerja ini tugasnya pertama menyusun rencana kerja percepatan program MBG di Kabupaten Serang, kedua melaksanakan koordinasi dengan BGN, instansi terkait dan seluruh OPD sesuai fungsinya.
Kemudian, mengidentifikasi data sasaran penerima program sesuai kriteria yang ditetapkan oleh SPPG, keempat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja MBG, dan terakhir melaporkan hasil pelaksanaan program MBG secara berkala kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.
“Kita monitoring di wilayah yang sudah ada MBG nya, alhamdulillah sudah ada sekolah yang telah menerima MBG. Namun, SK kita masih godok, insyaallah ada pertemuan terakhir akan kita SK kan secara formal oleh Ibu bupati,” ucapnya. (*)