LEBAK — Warga Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rabu (7/5). Warga mengadukan tentang proyek Strategis Waduk Karian yang lahannya belum dibayarkan.
Sehingga, proyek yang diresmikan Presiden Republik Indonesia ke 7, Jokowi itu masih menyisakan masalah. Karena, tanah mereka yang telah ditenggelamkan, namun haknya belum diterima alias belum dibayar.
Ketua DPRD Lebak Juwita Wulandari yang menemui warga mengatakan, para korban terdampak waduk Karian ini telah kesana kemari mengadukan nasibnya untuk kejelasan hak. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Kata Juwita, pihaknya juga telah melakukan hearing bersama dengan kantor ATR/BPN Kabupaten Lebak untuk menindaklanjuti persoalan masyarakat ini.
“Kita sebetulnya kecewa karena setelah dihadirkan pihak BPN Lebak malah terkesan tidak ada kejelasan dan kepastian terkait dengan persoalan tersebut,” kata Juwita.
