TANGERANG — SDN III Salembaran saat ini masih meliburkan siswanya akibat masih terendam banjir dampak dari proyek PIK 2. Pihak sekolah meminta pengembang mencarikan solusi agar sekolahnya tidak kebanjiran akibat proyok yang sedang berjalan.
Akibat banjir, pihak sekolah terpaksa meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sebanyak 9 kelas tidak bisa digunakan oleh siswa. Ini karena kelas yang digunakan masih terendam air pasca hujan dan juga drainase yang rusak. Kendati demikian, agar KBM tidak terganggu, pihak sekolah menggunakan sistem online. Para siswa diminta untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh para guru mereka masing-masing.
Kepala SDN Salembaran III Romli Sahib mengatakan, siswa masih di liburkan sampai benar-benar kering dan tidak ada genangan air. Dia khawatir, kalau dipaksakan, maka akan menggangu KBM. Jadi dia terpaklsa meliburkan dulu KBM di kelas tetapi melakukan KBM online. Ini agar tidak tertinggal mata pelajaran.