Belum Ada Sosialisasi Soal Penerapan Deep Learning

Deep
DEEP LEARNING: Sekolah SD di wilayah Kabupaten Tangerang masih bingung dalam penerapan deep learning, karena belum ada sosialisasi dari pemerintah pusat.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Penerapan Deep Learning untuk sekolah yang akan dilakukan oleh Kementerian Pendi­dikan, sampai saat ini masih belum kejelasan. Bahkan sosialisasi­nya juga belum diterima oleh para guru dan kepala sekolah, khususnya di Kabu­paten Tangerang.

Penerapan Deep Learning masih belum bisa di terapkan karena kuri­kulum merdeka sampai saat ini masih belum matang. Selain itu, para guru masih belum melekat mengenai ku­rikulum merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nadim Ma­karim, beberapa waktu lalu. Jika Deep Learning diluncurkan, maka guru akan kebingungan karena kuri­kulum merdeka saja belum tuntas sehingga guru harus kembali belajar lagi.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Rajeg 3 Suaeliah me­ngatakan, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan informasi me­ngenai program Deep Learning. Ha­rusnya, tambah Suaeliah, jika ingin meluncurkan program baru, pihak kementerian harus bisa matang memberikan sosialisasi kepada para guru. Ini agar guru yang ada bisa cepat tanggap dalam memahami program tersebut.

Pos terkait