100 Hari Kerja Budi-Agis, Pengamat Soroti Realisasi Janji Politik

100 Hari Kerja
Wali Kota Serang, Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia. (CREDIT: DOC FOR TANGERANG EKSPRES)

SERANG – Memasuki 100 hari kerja kepemimpinan, Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mulai menunjukkan beberapa progres. Namun dalam 100 hari kerja tersebut, justru menarik perhatian dari para pengamat politik dan kebijakan publik. Pencapaian, langkah strategis, serta tantangan yang dihadapi duet pemimpin ini menjadi sorotan, memicu beragam tanggapan dari kalangan ahli.

Yhannu Setyawan, Pendiri dari lembaga kajian Election and Democracy Studies (EDS) sekaligus Pengamat Hukum Tata Kelola Pemerintahan, menilai bahwa 100 hari pertama kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Budi–Agis, lebih banyak diwarnai kontroversi dan kegiatan seremonial dibandingkan dengan realisasi program yang konkret.

Bacaan Lainnya

“Program-program unggulan seperti Serang Makmur, Serang Cerdas, hingga Serang Bebas Pungli masih minim realisasi konkret dan cenderung simbolik,” ujar Yhannu kepada wartawan, Selasa (10/6).

Pos terkait