PSEL Mangkrak, Pemkot Diminta Putus MoU

PSEL
Kendaraan alat berat tengah mengurai hubungan sampah di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari. (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

TANGERANG—Proyek pem­bangunan teknologi Pengo­lahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pem­buangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, seperti mang­krak. Lantaran, hingga kini belum terlihat progresnya.

Padahal, dalam nota kese­pakatan antara Pemkot Tange­rang bersama PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) yang ditandatangani pada Ma­ret 2022 lalu, proyek PSEL ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Pemerhati Lingkungan, Bam­bang Wahyudi mengung­kap­kan, warga Kota Tangerang menaruh harapan besar agar proyek PSEL dapat berjalan sesuai target. Namun, pem­bangunan infra­struktur proyek tersebut hingga kini belum terlihat.

“Pembangunan konstruksi sebagai langkah awal dimu­lainya proyek tersebut dengan nilai investasi 184,65 juta dolar AS atau senilai Rp2,58 triliun. Itu pun tak kunjung terlihat, padahal PSEL ditargetkan ba­kal beroperasi pada Juni 2025,” ungkap Bambang saat ditemui, Kamis (15/5/2025).

Pos terkait