”Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menyelesaikan konfik secara damai dan tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi dari setiap konflik atau permasalahan,” tuturnya.
”Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar dan segera melaporkan akivitas mencurigakan kepada pihak berwaib. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk mencegah tindakan kekerasan dan menciptakan lingkungan yang aman di wilayah hukum Polres Tangsel,” tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi mengatakan, pada Rabu (30/42025) sekitar pukul 10.30 WIB, Binmas Polsek Pamulang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di depan warung Diman Jalan Masjid Darusallam, Bambu Apus, Pamulang terdapat seorang laki-laki yang tergeletak bersimbah darah pada wajahnya yang diduga telah dibunuh.
”Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi disekitar TKP diketahui bahwa terduga tersangka yang melakukan pembunuhan terhadap korban merupakan adik kandung korban,” ujarnya.
Alvino menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, tersangka diduga telah menyiapkan senjata tajam berupa celurit yang disembunyikan di balik sweater yang dipakainya.