Menurutnya, bila nantinya setelah dilakukan revitalisasi dan jumlah kelas bertambah, maka tidak ada lagi pembelajaran kelas siang. Hal tersebut sama dengan sekolah lain yang telah dilakukan revitalisasi.
Menurutnya, satu gedung sekolah membutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar hingga Rp7 miliar untuk revitalisasi. Dimana Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berharap diakhir masa kepemimpinannya jumlah SMPN mencapai 30 sekolah.
“Artinya kita masih kekurahan 6 SMPN lagi. Yang masih kurang itu di Kecamatan Setu, Pondok Aren dan Pamulang. Di Pamulang sudah ada 5 SMPN tapi karena, jumlah penduduknya padat ya masih kurang juga,” terangnya.
Lantaran keterbatasan lahan, salah satu cara yang dilakukan meninggikan atau menambah lantai sekolah. “Kita fokus revitalisasi atau ditingkat dan dibuat prototype),” jelasnya.
BACA JUGA :
HMPV Bisa Menginfeksi Semua Usia, Dinkes Tingkatkan Pemantauan Kasus Virus HMPV