Menurut Febby, gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 4 hingga 6 meter tersebut masih terjadi 2 hari mendatang.
“Dampak dari Supermoon atau adanya bulan purnama diprediksi sampai tanggal 20 Oktober 2024. Saya harap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
BPBD, kata Febby, saat ini terus melakukan monitoring dan meningkatkan koordinasi baik dengan relawan BPBD, pemerintah kecamatan, maupun desa. Harapannya, agar bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kita masih melakukan koordinasi, namun sejauh ini kita belum menerima laporan adanya kerusakan dampak gelombang tinggi tersebut,” ucapnya. (fad)