Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, gempa Megathrust itu adalah fenomena alam yang diperkirakan oleh BMKG dan waktunya pun kapan saja bisa terjadi.
Tetapi, pihaknya tetap melakukan waspada dan meyakinkan wisatawan agar tetap mau berwisata ke pantai Anyer Cinangka.
“Sebetulnya bencana lain pun harus kita hadapi, namun tetap kita meyakinkan bahwa isu gempa bumi Megathrust picu tsunami ini tetap aman,” katanya. (agm)