Namun, mereka diharapkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan salah satu paslon.
“ASN guru harus menjaga netralitas. Pasalnya, sebagai guru mereka senantiasa digugu dan ditiru (dipercaya dan diikuti). Jadi mereka harus memberi contoh yang baik saat Pilkada,” tambahnya.
Menururnya, bila guru bisa menjaga kenetralan dengan baik, maka diharapkan demokrasi dapat berjalan dengan baik. Guru bisa melaksanakan independensi dalam melaksanakan pembelajaran dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik dari manapun.
Mantan Sekretaria Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini menuturkan, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie juga sudah mengarahkan agar ASN (guru) dapat netral pada Pilkada.
“Saya rasa guru-guru sudah tahu cara bersikap ketika harus menghadapi pelaksanaan Pilkada ini,” tuturnya.
“Lebih baik guru di Tangsel berkampanye positif yaitu dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang,” tutupnya. (bud)