LEBAK — Rumah Permanen milik Ade warga Kampung Muara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak rusak Selengkapnya
Rumah Permanen milik Ade warga Kampung Muara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak rusak berat, akibat terkena longsoran batu. Meski demkian tak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut. Namun kerugian atas kerusakan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
LEBAK — Rumah panggung milik Saudin (66), Lamin (61), dan Tita Rosida (17) yang berlokasi Selengkapnya
Rumah bilik milik Upi (63) janda tua asal Kampung Pasir Geleng, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ambruk setelah diguncang gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo pada, Sabtu (15/3).
Tanah bergerak kembali terjadi di Kabupaten Lebak. Tepatnya di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar. Akibatnya, jalan desa Cilangkap mengalami amblas dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Bencana pergerakan tanah di Kabupaten Lebak telah berdampak besar pada pemukiman masyarakat. Yakni, menutup akses jalan utama dan merusak sejumlah rumah warga.
Sebanyak 91 kepala keluarga (KK) di 2 kecamatan yakni Kecamatan Bayah dan Cihara, Kabupaten Lebak, terpaksa harus mengungsi di tenda pengungsian setelah rumahnya terdampak bencana pergerakan tanah, hingga mengakibatkan rumah bereka rusak dan tidak bisa ditempati lagi.
Hujan disertai angin kencang yang terjadi selama sehari semalam menyebabkan 17 kecamatan di Kabupaten Lebak dilanda banjir dan tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem angin kencang yang disertai hujan lebat. Karena, beberapa hari terakhir wilayah Lebak kerap diterpa angin kencang saat siang dan malam hari.
Beberapa hari terakhir gelombang tinggi menerjang pantai bagian Lebak selatan, Kabupaten Lebak. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten telah mengeluarkan peringatan dan imbauan kepada masyarakat dan nelayan untuk tidak melaut pada 21 – 22 Oktober 2024. Karena, tinggi gelombang mencapai 4-6 meter bisa membahayakan jiwa.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak melakukan pendataan ratusan pohon pelindung rawan roboh yang tersebar di sejumlah lokasi di Kecamatan Rangkasbitung dan sekitarnya, untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
