5.907 Calon Mahasiswa Bersaing Masuk UIN SMH Banten

Puluhan calon mahasiswa mengikuti UM-PTKIN di kampus I UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Senin (29/5/2023). FOTO: SYROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES

BANTEN EKSPRES.CO.ID – Sebanyak 5.907 calon mahasiswa mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM PTKIN) ke UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Dengan banyaknya jumlah pendaftar, menjadikan UIN SMH Banten berada di urutan ke-17 dari 58 PTKIN se-Indonesia.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), UIN SMH Banten, Bazari Syam mengatakan, ada tiga tahapan masuk UIN SMH Banten. Salah satunya yakni lewat UM-PTKIN yang saat ini terdapat 5.907 calon mahasiswa yang mengikuti tes.

Bacaan Lainnya

Dari data pendaftar UM PTKIN ke UIN Banten, terdapat 3.229 orang pendaftar dengan tujuan masuk ke UIN SMH Banten.

“Atas hasil sosialisasi kepada masyarakat, alhamdulillah proses penerimaan mahasiswa baru lancar dan antusiasnya luar biasa,” katanya kepada awak media usai meninjau ujian di ruang Laboratorium Kampus I, UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Senin (29/5/2023).

Ia menjelaskan, lokasi tes UM PTKIN 2023 dilaksanakan di Kampus I UIN SMH Banten pada 29 Mei hingga 8 Juni 2023. Hal ini dilakukan karena laboratorium IT masih bertempat di Kampus I

Ia mengaku, pada penerimaan kali ini, sesuai dengan kesepakatan dalam forum rektor, UIN SMH Banten hanya bisa menerima sekitar 2 ribu mahasiswa dari tiga tahapan, baik itu Seleksi Prestasi Akademik Nasional Penguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN), UM-PTKIN, maupun Penerimaan Calon Mahasiswa Baru (PCMB).

“Kita menerima tidak lebih dari dua ribu untuk UIN Banten saja, dan UM-PTKIN ini sudah hampir 6 ribu, belum yang lainnya. Tahun kemarin saja dari semua tahapan ada 12 ribu calon mahasiswa yang ikut tes,” terangnya.

Menurut Bazari, karena seleksi calon mahasiswa merupakan kegiatan rutin, pihaknya telah menyiapkan segalanya agar pelaksanaan UM-PTKIN dapat berjalan lancar.

“Persiapan itu tentunya memastikan tidak ada kendala dalam IT,” tuturnya.

Sementara itu, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Akhmad Taptajani mengatakan UM-PTKIN 2023 dilaksanakan secara langsung di titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Aplikasi tersebut merupakan aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).

“Per ruang 20 orang. Ada lima ruang, berarti 100 orang dalam satu sesi. Satu hari tiga sesi, berarti 300 orang yang ikut ujian. Total 7 hari UM PTKIN, 2.100 orang,” katanya.

Ia menuturkan, dalam tes itu terdapat 89 petugas yang mengawasi secara bergantian dengan 11 orang yang mengawasi perangkat ujian dan jaringan. Tak hanya itu pihaknya juga telah menyiapkan berbagai perangkat yang mendukung pelaksanaan UM-PTKIN.

“Ada ruang tunggu bagi peserta dan papan informasi di depan laboratorium komputer. Kemudian tersedia perangkat webcam untuk memonitorng peserta pada setiap ruangan yang terhubung pada ruang zoom panitia pusat saat SSE,” paparnya. (*)

Reporter: Syrojul Umam

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait