“Kita kurang Rp40 miliar lagi, untuk bisa tercapai target efisiensi anggaran, nanti digenjot pada pendapatan sampai dengan perubahan, kita bisa nol kan nanti ke sisi defisitnya,” ucapnya.
Kata Rudy, terdapat delapan item dalam efisiensi anggaran ini yang dihapuskan, mulai dari perjalanan dinas dalam dan luar negeri yang harus diefisiensi 50 persen, kegiatan yang bersifat seremonial juga ikut dipangkas.
Kemudian, kegiatan yang sifatnya tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat juga ikut dipangkas, salah satunya Pembangunan Puspemkab Serang.
“Acara seremonial, kemudian kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat tentu diefisienkan, bahkan ada item yang efisiensinya lebih dari 60 persen Nah, itu kita pindahin angkanya, nanti kita blok supaya yang dipindahin itu jangan direalisasi,” tuturnya. (agm)