Ketiga, harga pakan ternak yang terus semakin mahal, maka akan memperbesar modal pengelolaan usaha pembesaran bebek. Namun sejatinya, apabila terus menekuni usaha tersebut, tetap dapat memetik keuntungan mencapai 50 persen dari modal yang diputar.
“Terpenting kita berusaha menyiasati kendala-kendala yang ada. Misalkan soal harga pakan popan yang semakin mahal, bisa kita ganti dengan pakan pengganti yang lebih murah, antara lain mencari makanan bekas dari hotel, mal, apartemen dan lain-lain,” ucapnya.
BACA JUGA: Program Ketahanan Pangan, Desa Daon Salurkan Bantuan Bibit dan Pupuk
Selain itu, lanjut Ipang, tekad dan ketekunan juga perlu ditanamkan dalam hati untuk berupaya mengelola dan mempertahankan usaha yang difasilitasi pemerintah desa.
“Jadi, kita justru harus ada rasa engga enak juga dengan kepala desa dan jajarannya, kalau bantuan yang diterima tidak bertahan dan tidak berjalan lama,” ucapnya.