Maka ia menawarkan program menjadikan kantor desa, kelurahan, hingga kecamatan sebagai balai latihan kerja (BLK).
“Jadi tidak terpusat tapi terdesentralisasi di semua wilayah. Karena semua membutuhkan lapangan kerja, diberikan skil, dan tidak bergantung pada ijazahnya, tapi punya keterampilan. Kita akan bantu modal usahanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya belum memastikan kesiapannya untuk mencalonkan sebagai Gubernur Banten. Namun pihaknya masih menunggu berlabuhnya restu Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
“Kita lihat nanti (maju atau tidak-red), kalau saya bentuknya perintah (dari ketua umum-red),” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada dua bakal calon yang mendaftar ke DPD Demokrat Banten, yakni A Dimyati Natakusumah, dan Arief R Wismansyah. Sementara bakal calon lainnya akan menyusul.
“Besok (hari ini-red) ada Airin, kemudian Rano Karno, dan juga Ratu Ageng Rekawati,” ujarnya.
