SERANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten mencatat Inflasi di Provinsi Banten tercatat sebesar 0,41 persen (mtm) pada April 2024. Secara tahunan tercatat 3,42 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan nasional 3,00 persen (yoy). Penyumbang inflasi tertinggi di Banten terjadi di Kabupaten Pandeglang sebesar 3,93 persen (yoy).
Komoditas ikan mas dan kembung masuk dalam komoditas dengan bobot tertinggi selain bawang merah dan tomat di Pandeglang.
Kepala Tim BI Banten Lukman Hakim mengatakan, inflasi di Banten di 5 kabupaten/kota pada April 2024 yakni, tertinggi Kabupaten Pandeglang sebesar 3,93 persen (yoy), Kota Cilegon sebesar 3,49 persen (yoy), Kota Tangerang sebesar 3,36 persen (yoy), Kota Serang sebesar 3,47 persen (yoy), dan Kabupaten Lebak sebesar 3,06 persen (yoy).
Ia menjelaskan, komoditas pangan menjadi salah satu faktor utama penyebab inflasi baik di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.