Ia mengaku, titik pengamanan akan dilakukan di sejumlah tempat wisata, termasuk titik wilayah yang dilalui oleh pemudik.
“Ada sekitar 150 personel dari kita, dan nanti dibantu juga dari BPBD Kabupaten Kota untuk siaga di beberapa titik (pengamanan, red) utamanya di lokasi yang rawan bencananya tinggi, seperti longsor, banjir, dan tentu bencana lainnya. Tapi untuk titik fokus kita, kita fokusin di Merak, termasuk juga tempat-tempat yang akan dilalui pemudik dan objek-objek wisata di Banten” tuturnya.
Nana menuturkan, pihaknya juga akan menyiapkan satu unit helikopter untuk siaga di halaman helipad milik BPBD Provinsi Banten. Nantinya helikopter tersebut akan digunakan bila mana terjadi suatu kejadian yang memelurkan bantuan via udara.
“Kita juga akan siapkan satu unit helikopter, kita koordinasi dengan Basarnas. Nantinya itu standby di helipad milik kita (BPBD Provinsi Banten, red),” tuturnya.