“Ahli gizi itu terbatas, bahkan (Rumah Sakit) yang lainnya belum ada. Makanya, nanti Dinkes akan mencari itu, kemudian disalurkan,” katanya.
Pemkot Serang nantinya akan membantu rumah sakit swasta dalam mencari ahli gizi dan membantu percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Ke depan akan mencari lowongan terkait ahli gizi, kalau sudah ada mungkin akan kita bantu untuk disalurkan kepada rumah sakit swasta,” katanya.
Sementara itu, untuk mengatasi kasus stunting dan gizi buruk yang ada di Kota Serang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, pihaknya akan meminta pihak rumah sakit untuk menjadi orang tua asuh balita stunting dan gizi buruk.
“Para Direktur rumah sakit juga berkenan untuk membantu menjadi orangtua asuh dalam menangani stunting yang ada di Kota Serang,” katanya.
Dalam waktu dekat, Pemkot Serang, kata dia akan memberikan surat secara resmi kepada seluruh pimpinan rumah sakit swasta maupun negeri yang berada di Kota Serang.