“Tapi sebenarnya, anggaran Rp450 juta sebulan ini terpakai. Karena biasanya, ada developer yang meminta pengalihan setiap triwulan. Itu selalu ada permintaan dari pengembang perumahan untuk pengalihan penerangan jalan, maka tagihan dibebankan kepada kami,” ujarnya.
Tagihan listrik untuk ribuan PJU di Kota Serang hanya berkisar Rp420 sampai Rp430 juta per bulan. Namun, terdapat beberapa pekerjaan yang bersifat mendadak atau mendesak, sehingga pengeluaran menjadi sekitar Rp450 juta dalam sebulan.
Kepala Dishub Kota Serang Ikbal menuturkan, untuk pembangunan dan pemeliharaan PJU, Dishub Kota Serang membutuhkan anggaran sekitar Rp50 miliar.
Ikbal mengatakan, kebutuhan PJU untuk jalan kota saat ini sekitar 4.273 titik. Yang sudah terpasang baru 1.558 titik. Artinya masih ada sekitar 2.715 titik yang belum terpenuhi.
Sedangkan, untuk kebutuhan jalan lingkungan sebanyak 4.328 titik, dan yang ada saat ini baru 1.414 titik, dengan kekurangan hampir 2.914.
