Rp600 M untuk Bangun Jalan dan Jembatan

Rp600 M
WAWANCARA: Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan saat diwawancarai awak media di KP3B, Curug, Kota Serang, belum lama ini. (SYIROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran sebesar Rp600 miliar di 2024 untuk membangun jalan dan jembatan di beberapa Banten.

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kondisi jalan dan jembatan yang ada di Banten. Jalan dan jembatan yang telah rusak parah tentunya akan mendapat perhatian lebih untuk segera dibangun.

Bacaan Lainnya

“Ya kita siapkan Rp600 miliar untuk jalan dan jembatan di tahun ini,” katanya, Minggu (7/1).

Ia menjelaskan, tahun ini anggaran dialokasikan untuk membangun jalan dan jembatan di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Tangerang.

Pembangunan dilakukan pada jalan eks atau bekas milik kabupaten yang telah dilimpahkan ke Pemprov Banten, seperti Jalan Sumur-Ujung Jaya, Ciparay-Cikumpay, Baros-Petir, Cikande-Kopo, dan Nyapah-Cilebu.

“Untuk jembatan ada di Tangerang Jalan Cokro. Itu akan kita tinggikan, kemudian di Desa Tegal Pandeglang itu kondisinya sudah parah sehingga kita intervensi,” ujarnya.

Tak hanya dari APBD Provinsi Banten, pembangunan jalan dan jembatan juga akan dilakukan dengan dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp7 miliar.

“Kemudian seperti Jalan Mengger Kabupaten Pandeglang juga akan diteruskan sebesar Rp9,7 miliar untuk spot yang rusak,” ungkapnya.

Dikatakan Arlan, pihaknya telah melakukan proses lelang untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut. Hal itu tentunya dilakukan sebagai langkah memastikan bahwa pembangunan segera berjalan dan memenuhi target yang diharapkan.

“Itu semua tahun ini, kemudian ada usulan peningkatan jalan dari kabupaten. Tapi itu belum, nanti kita evaluasi dulu,” katanya.

Arlan berharap pembangunan jalan tersebut bisa segera terlaksana di awal bulan 2024, sehingga  rampung sebelum akhir tahun.

“Kita percepat prosesnya, mudah-mudahan tahun bisa dilaksanakan awal tahun,” ungkapnya. (mam/tnt)

Pos terkait