KOTA SERANG – Pemkot Serang langsung tancap gas untuk menargetkan sebagai juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten. Untuk mencapai tersebut tentunya dengan terus ditingkatkan dalam pembinaan pada peserta.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya menargetkan juara umum untuk MTQ tingkat Provinsi Banten mendatang. Capaian ini juga optimis diraih dengan catatan positif yang diraih setiap tahunnya. “Harapan kami mudah-mudahan MTQ nanti di juara umum, jadi sekarang baru ke 4 (capaian tahun 2021-red), mudah-mudahan ke depan lebih baik,” katanya usai penutupan acara MTQ X di Aula UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Minggu (27/2).
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya pun akan meminta LPTQ dan camat terlibat langsung dalam mengarahkan agar peserta yang juara dibina semaksimal mungkin, sehingga mendapatkan hasil yang positif. “Setelah acara MTQ sesuai arahan tadi kita akan ikut sertakan tingkat provinsi kalau tidak salah November, masih ada waktu 8 bulan untuk dibina,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya memiliki strategi jitu untuk memenangkan perhelatan MTQ nanti, salah satunya dengan mempersiapkan cabang lomba unggulan. “itu bagian dari strategi, memang harus begitu harus ada cabor unggulan kalau ingin juara umum, kalau tidak punya strategi itu kita akan kalah,” terangnya.
Di samping itu, peserta yang berasal dari Kota Serang harus cinta akan tanah lahir, dan jangan sampai pindah ke daerah lain. Hal ini menyusul adanya salah satu cabang lomba dimana juara satu didiskualifikasi lantaran telah memenangkan di perhelatan MTQ daerah lain. “Sementara ini kalau yang juara semua buat pernyataan untuk tidak pindah, nanti kita perbaiki bonus jadi tidak pergi,” ungkapnya.
Sementara itu, Syafrudin mengaku terkait dengan perhelatan MTQ berjalan dengan sukses, dan juara umum diraih oleh Kecamatan Cipocok jaya. “Yang kedua itu dari Kasemen, dan ketiga dari Kecamatan Walantaka. Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan sukses,” jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Serang, Sobari mengatakan dari semua cabang yang telah dilombakan akan segera diadakan pembinaan. Sementara untuk waktunya diperkirakan dimulai pada Mei mendatang. “Untuk hasilnya Alhamdulillah sesuai dengan harapan Pemkot Serang. Sementara untuk hadiahnya yaitu tropi dan juga kadedeh,” katanya.
Ia menuturkan pembinaan dilakukan sebagai upaya untuk mengubah nasib atau meningkatkan capaian MTQ di tingkat Provinsi Banten. “Prestasi kita selalu meningkat dari tahun 2019 kita ke delapan, kemudian 2020 ke lima, dan 2021 ke empat, dan tahun 2022 ini target juara umum,” terangnya.
Sementara, cabang lombakan yang diunggulkan nanti yakni tahfidz Quran, dan tilawah. Untuk tahfidz mulai dari satu juz, lima juz, 10 juz, 20 juz, hingga 30 juz. “Ini cabang unggulan, dan semua peserta dari seluruh kecamatan mengikuti semua cabang perlombaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cipocok Jaya, Tb Yasin merasa bahagia dengan hasil juara umum yang diraih pada MTQ tingkat Kota Serang. “Kami sangat berbahagia karena bibit Cipocok Jaya ada, karena banyak pesantren salafi atau modern sehingga mampu membawa nama baik Cipocok Jayadan Kota Serang,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkomunikasi secara intens dengan pondok pesantren guna dilakukan pembinaan. Sehingga dapat terus meningkat dan menjadi juara pada MTQ tingkat Provinsi Banten. “Tentunya dengan cabang unggulan kita yaitu hafidz Qur’an dan tilawah, jadi mudah-mudahan kita akan selalu sukses ke depan,” paparnya. (mam/and/fan)