JAMBE,BANTENEKSPRES.CO.ID – SDN Jambe III, Kecamatan Jambe, mempunyai cara untuk memperkenalkan sosok pahlawan Indonesia kepada siswa dengan cara mewarnai gambar pahlawan yang telah di siapkan oleh guru mereka. Cara tersebut, di yakini bisa mengenalkan sosok pahlawan kepada siswa khususnya siswa kelas 2.
Bahkan, dengan cara mewarnai gambar pahlawan salah satu cara sekolah mengasah kreatifitas siswa. Dengan cara tersebut, siswa akan kreatif dalam memilih warna dan juga bisa mengasah kemampuan bakat mereka.
Kepala SDN Jambe III Ahmad Badri mengatakan, program tersebut salah satu cara sekolah mengenalkan sosok pahlawan Indonesia, diantaranya R.A. Kartini dan Ki Hajar Dewantara yang mana siswa tidak mengetahui. Dengan mewarnai, guru sambil menjelaskan siapa kedua sosok pahlawan Indonesia yang mereka warnai.
“Ini cara kami memperkenalkan sosok pahlawan Indonesia kepada siswa kelas 2, jadi mereka sambil menggambar sambil di jelaskan oleh guru mereka siapa sosok pahlawan tersebut dan keterlibatan mereka pada bangsa Indonesia apa saja,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Selasa 7 Oktober 2025.
Ahmad menambahakan, cara tersebut juga bisa mengasah kemampuan siswa dalam mengasah motorik mereka agar kreatif dalam belajar serta meningkatkan daya ingat siswa. Karena, memang cara tersebut sangat ampuh meningkatkan kualitas belajar siswa dan juga membuat siswa aktif dalam belajar di kelas.
“Target kita memang seperti itu, meningkatkan kemampuan siswa dan juga meningkatkan kreativitas siswa serta keaktifan siswa di kelas. Dan memang itu yang membuat siswa senang dalam belajar, sehingga program belajar senang bisa terwujud sesuai dengan kurikulum merdeka,”paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya akan melakukan berbagai cara sesuai dengan kurikulum merdeka agar siswa menerima pelajaran dengan baik dan berkualitas. Dan dalam proses ini ujung tombaknya ada di guru meraka untuk bisa meningkatkan kualitas belajar siswa dan juga meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
“Guru menjadi ujung tombak bagaimana siswa bisa mempunyai semangat dan keaktifan dalam belajar di kelas, sehingga siswa bisa lebih baik dalam menerima pelajaran. Selain itu, para siswa juga bisa ingat apa saja yang mereka pelajari,”tutupnya. (*)
