Wong Pitu Segel SMAN 3 Tangsel, Tak Prioritaskan Siswa Dekat Sekolah

SMAN 3
Ratusan warga Kompleks Pamulang Permai 2 memprotes kepala SMAN 3 yang tidak mengakomodir siswa masuk ke sekolah tersebut. Warga menyetujui pembangunan SMAN 3 yang ada di lahan fasos fasum Kompleks Pamulang Permai 2, dengan perjanjian, anak-anak yang tinggal di Kompleks Pamulang Permai 2 mendapat kuota khusus masuk sekolah tersebut. (Credit: Istimewa)

“Jika jarak masih sama maka akan diseleksi melalui usia dan itu sudah kami sampaikan kepada masyarakat melalui surat edaran melalui RT dan lurah agar disampaikan ke warga,” jelasnya. Aan mengaku, kewenangan SMAN ada di Provinsi Banten.

Sekolah hanya pelaksana SPMB dengan juknis dari sana, sistem dari sana, pengumunan juga dari sistem.

Bacaan Lainnya

“Aksi dan tuntutan warga ini akan kami sampaikan kepada pimpinan dan apapun hasilnya kami tidak bisa memaksa. Saya harap warga legowo. Besok (Kamis) saya akan ke Serang untuk sampaikan aspirasi warga itu,” tutupnya.

Pantauan BANTENEKSPRES.CO.ID di lokasi, warga sejak pagi berkumpul di salah satu rumah warga sebelum berjalan bersama untuk melakukan aksi di SMAN 3 Tangsel. Rombongan warga diadang petugas keamanan yang dibantu polisi dan TNI, sehingga warga hanya dapat menyuarakan tuntutannya di depan gerbang sekolah. Tak lama kemudian, warga yang diwakili tiap-tiap ketua RW diizinkan masuk dan menyampakai tuntutannya kepada kepala sekolah.

Pos terkait