Wanita berkerudung tersebut berharap, dengan penerapan sistem satu arah tersebut jumlah titik konflik lalu lintas dapat berkurang signifikan. ”Dari total 16 titik konflik di kawasan tersebut, kami targetkan pengurangan hambatan lalu lintas sampau 60 persen,” tuturnya.
Martha menuturkan, selain parkir tingginya volume kendaraan juga menjadi faktor utama kemacetan di kawasan tersebut. Pihaknya mencatat jika arus kendaraan dari Jalan Aria Putra menuju Jalan KH. Dewantara mencapai 1.063 kendaraan per jam, sedangkanya arah sebaliknya mencapai 672 kendaraan per jam.
”Pemberlakuan SSA ini sebagai upaya kita dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi pagi dan sore hari. Kami berharap masyarakat dapat mematuhinya,” tuturnya.
Diketahui, Pemkot Tangsel terus berusaha menata kawasan Pasar Ciputat. Salah satunya telah menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar. Bahkan penertiban dilakukan beberapa kali lantaran pedagang membandel. Kemudian, Dishub juga melakukan uji coba SSA di kawasan Pasar Ciputat. (bud)