Dia pun tetap mendorong pihak pelaksana dapat bekerja melakukan perbaikan kerusakan gedung terutama sumber bagian yang bocor secara optimal. “Kita juga sudah bersurat ke Disperindagkop agar pelaksana menambah pekerja untuk melakukan perbaikan, dan sama Disperindag sudah diteruskan berkirim surat ke pihak BPPW Banten agar pelaksana melakukan optimalisasi perawatan gedung Pasar Anyar,” paparnya.
Dia menambahkan, sebanyak 1.676 kios pada bangunan baru Pasar Anyar hampir 100 persen ditempati para pedagang pemilik sertifikat Hak Guna Usaha (HGU).
Pihaknya juga nantinya akan menyewakan lahan komersil yang diperuntukan bagi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di Pasar Anyar. “Space komersil nantinya disewakan untuk PKL, sesuai zona lokasi. Misal PKL yang berjualan kategori pedagang basah akan menyewa di tempat komersil berarti nanti di lantai 1. Nah kalau pedagang kering di lantai 2, intinya sesuai zonasi penempatan,” katanya.