KOTA TANGERANG — Pasar Anyar, Kota Tangerang telah berubah bentuk. Yang semula bangunan kumuh, kini menjadi bangunan modern. Namun, dibalik kemegahan itu, atap bangunan bocor. Pipa saluran air pecah. Saat hujan deras, air menggenangi selasar pasar hingga kios. Revitalisasi Pasar Anyar yang menelan dana Rp 123 miliar dari anggaran Kementerian PUPR ini, dikeluhkan pedagang.
Air yang menggenangi kios akan membuat pembeli tidak nyaman. Sejumlah pedagang sedang proses mengisi kios dengan barang dagangan, sempat ragu untuk pindah ke dalam kios. Salah satu pedagang pakaian, Solihatunnida mengeluhkan banyaknya sumber bocor. Selain dari atap, sumber bocor itu juga dari sambungan dak beton dan sambungan paralon pembuangan air yang tidak maksimal.
Dia mengatakan, ketika hujan mengguyur, para pedagang yang sudah beroperasi membuka tokonya direpotkan dengan membersihkan air yang masuk ke kios-kios. “Pas buka toko dalam kios banyak air bekas hujan semalam,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (1/7).