KOTA TANGERANG—Puluhan warga Kelurahan Jatake melakukan aksi di depan SMAN 11 Kota Tangerang, Senin (30/6). Mereka mendesak pihak sekolah mengakomodir calon murid yang merupakan warga Kelurahan Jatake melalui jalur domisili. Banyak warga yang rumahnya dekat dengan sekolah tidak diterima di sekolah tersebut.
Koordinator aksi, Mustofa Ali mengungkapkan, sebanyak 20 calon siswa yang merupakan warga Kelurahan Jatake mendaftar di SMAN 11 Kota Tangerang melalui jalur domisili, tidak lolos. Dia mempertanyakan penyebabnya.
“Kita ingin tahu penyebabnya apa, kok bisa puluhan anak warga sekitar di sini tidak lolos. Kita ingin sistem dibuka ke publik seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Mustofa.
Dia mengatakan, warga sekitar sempat melakukan audiensi dengan pihak panitia SPMB SMAN 11 Kota Tangerang belum lama ini. Pihaknya meminta pihak sekolah membuka sistem SPMB tersebut. Namun, pihak sekolah berdalih saat ini sistem dikendalikan pemerintah pusat.
