“Sampai sekarang belum ada penambahan lahan dan masih sekitar 11 hektar. Lahan sebagian masih punya pengembang BSD, progresnya belum ada lagi,” tambahnya.
Menurut Agus, pihaknya tahun ini memiliki target akan melakukan pelebaran atau pembangunan are pemakaman. “Awalnya kapatitas berapa dan tahun ini kita tambah lagi 1,9 hektar,” jelasnya.
Agus mengaku, TPU Sari Mulya kapasitasnya ribuan petak makam dan ada blok musim dan non muslim. Nantinya juga akan dilengkapi peralatan kremasi.
TPU Sari Mulya dapat digunakan untuk memakamkan warga yang ber KTP Kota Tangsel dan luar KTP Tangsel. Namun, untuk yang luar KTP Tangsel harus mereka yang tinggal Tangsel.
“Yang luar warga Tangsel yang membedakan itu awalannya saja. Kalau ada warga yang tidak bayar retribusi atau tidak ada ahli waris yang mengurus dalam waktu lama maka makan akan dibongkar,” ungkapnya.
“Makam di TPU Sari Mulaya ini sama dengan pemakaman di TPU lain, tidak boleh disemen, lebih tertata, dikasih rumput dan ada batu nisan,” ungkapnya.