Titi menambahkan, pihak juga sudah membentuk tim MPLS yang melibatkan OSIS dan juga para guru. Nantinya mereka akan mengatur semua kegiatan MPLS agar berjalan dengan rencana. Selain itu, tidak ada kegiatan yang sifatnya ke di fisik seperti perpeloncoan atau hal lainnya.
”Kami akan jaga ketat, tidak ada siswa yang boleh melakukan aksi perpeloncoan dengan siswa baru. Karena, memang MPLS ini akan kami awasi dengan ketat,” paparnya.
Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil keputusan SPMB dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, karena memang masih dalam tahap seleksi dan akan di umumkan serentak pada 4 Juli mendatang.
”Saya belum tau sudah sejauh mana, yang jelas kami siap menerima siswa baru hasil SPMB dengan kuota yah telah di tetapkan oleh Juknis. Untuk hal lainnya, kami serahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan kami tidak menerima siswa titipan,” tutupnya.(ran)