”Dibanding perjalanan Salsabillah yang harus berdarah-darah, karena belum didukung sarana dan prasarananya oleh pemerintah, Yoga ini kan usianya masih sangat muda, saya berkeyakinan kalau semuanya bersungguh-sungguh dengan fasilitas yang sudah mumpuni, sarana prasarana sudah difasilitasi Pemkot nih, tinggal optimalisasi pelatihan dalam pembibitan untuk jenjang yang lebih tinggi lagi bisa muncul dari Banten khususnya Kota Tangerang tadi bisa menggantikan Rajiah,” paparnya.
Ronald mengatakan, pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tahun 2025 ini, Provinsi Banten menerjunkan 29 atlet putra dan puteri untuk tiga kategori yaitu, Speed, Border dan Lead. Tiga kategori 19 nomor pertandingan. Banten menerjunkan 29 atlet untuk 3 kategori yaitu speed Border dan lead 19 nomor dari 3 kelompok umur junior, youth A dan Youth B putra dan putri Dari tiga kelompok umur, yaitu Junior, Youth A dan Youth B,” jelasnya.