TANGERANG — Masih banyaknya angka kejadian Demam Berdarah, SMPN 3 Tigaraksa menilai wajib memiliki kader Jumantik. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan menekan kasus demam berdarah di lingkungan sekolah.
Selain itu, adanya kader Jumantik di sekolah bisa membantu mendorong siswa lain untuk bersama menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.
Kasus DBD di Kabupaten Tangerang memang belum mengalami peningkatan yang signifikan, akan tetapi harus waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kasus Demam Berdarah. Melalui program pembentukan kader Jumantik diharapkan para siswa menjadi lebih paham tentang bahaya demam berdarah, termasuk bagaimana cara pencegahannya.
Kepala SMPN 3 Tigaraksa Asep Jaja mengatakan, saat ini SMPN 3 Tigaraksa telah memiliki kader Jumantik yang di isi oleh siswa dari berbagai kelas. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kasus demam berdarah. Sehingga SMPN 3 Cikupa terbebaskan dari kasus Demam Berdarah.