Antisipasi DBD, Harus Punya Kader Jumantik

Kader
KADER JUMANTIK: SMPN 3 Tigaraksa sudah memiliki kader JUMANTIK sebagai antisipasi adanya kasus demam berdarah.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Masih banyak­nya angka kejadian Demam Ber­darah, SMPN 3 Tigaraksa menilai wajib memiliki kader Jumantik. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan menekan kasus demam ber­darah di lingkungan sekolah.

Selain itu, adanya kader Jumantik di sekolah bisa membantu men­dorong siswa lain untuk bersama menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.

Bacaan Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Tange­rang memang belum mengalami peningkatan yang signifikan, akan tetapi harus waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kasus De­mam Berdarah. Melalui program pembentukan kader Jumantik diharapkan para siswa menjadi lebih paham tentang bahaya de­mam berdarah, termasuk bagai­mana cara pencegahannya.

Kepala SMPN 3 Tigaraksa Asep Jaja mengatakan, saat ini SMPN 3 Tigaraksa telah memiliki kader Jumantik yang di isi oleh siswa dari berbagai kelas. Tujuannya untuk mengantisipasi ada­nya kasus demam berdarah. Sehingga SMPN 3 Cikupa terbebaskan dari kasus Demam Berdarah.

Pos terkait