Meskipun mendapat penolakan dari sebagian warga, langkah ini dinilai sebagai solusi yang paling memungkinkan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah, pihaknya menjelaskan bahwa Wali Kota telah menetapkan kebijakan khusus bagi warga yang akan menempati rusunawa. Nantinya, warga tidak akan dibebani biaya sewa selama jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan.
Wahyu juga membantah anggapan sebagian warga bahwa kondisi rusunawa tidak layak huni. Ia menegaskan bahwa bangunan rusunawa telah memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, berbagai fasilitas telah disiapkan oleh pemerintah, sesuai dengan standar dan layak huni.
“Ya kita sudah sediakan kasur, lemari, kamar mandi, tempat parkir, kendaraan. Bahkan ada ruangan yang bisa digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan seperti pengajian,” tegasnya.
Terkahir, pihaknya bersama tim terkait akan terus melakukan sosialisasi kepada warga selama beberapa minggu ke depan.